Saturday, January 31, 2009

HARI HARI DI GAZA

Hari hari mencekam
udara berbalut fosfor putih, ledakan bom, mesiu
merenggut hari hari penuh impian anak anak Palestina
nyaris tak ada waktu bagi mereka
menikmati indahnya dunia, mengenyam harapan harapan
yang ada hanya tangis lirih
dan pekik kesakitan

Thursday, January 29, 2009

KECIL

Kini hanya seuntai kalimat kecil
dan selaput kata mini
yang tertulis
berbekas setitik asa
yang tertinggal
di inci wajahmu

AMUNGME

Bagi penduduk Amungme,hidup adalah keniscayaan
yang harus ditempuh
meski hari hari yang dilalui
terasa gersang dan tak seimbang
putaran waktu terasa menyempit
walau jarak rentang waktu yang ditempuh dalam sehari
terasa sangat lama
hidup hanya mengulang kejadian yang lampau
yang masih tetap purba
seperti jaman dulu kala
aktivitas dan ritual berjalan seperti biasa
tak digerus oleh jaman
dalam hidup yang semakin keras
penduduk Amungme mencoba bertahan
di tengah keterbatasan mereka
dan walau waktu tidak memihak,
mereka tetap berjuang
melawan ironi hidup dan ganasnya alam
dan kini, di tengah jati diri mereka
berserakan ratusan asa lain
di tengah honai honai ilalang gersang

Tuesday, January 6, 2009

GETIR

Kadang hidup begitu manis kurasakan
kadang begitu getir
tapi getir bagiku amat getir
menyelusup ke kamar, meja makan, ruang kuliah,
halaman rumah, perpustakaan,
bahkan menguntit ku hingga ke mimpi
aku tak mengerti
berasa aneh aku
hidup adalah suatu kegetiran yang mesti dijalani
untuk kemudian memulai dengan kegetiran yang baru
getir muncul menyembul di hatiku
lalu melakukan reproduksi
untuk melahirkan getir yang lain
sangat getir hidupku
hingga makanan yang manis pun
menjadi getir di mulutku

Kur Injit 2009